Laptop
adalah Komputer dalam ukuran relative kecil yang dapat kita bawa kemana-mana,
terkadang Laptop juga di sebut dengan notebook atau netbok.
Pada jaman dahulu
hanya orang-orang tertentu sajalah yang memiliki laptop/notebook. Namun kini laptop
bukanlah merupakan sebuah barang aneh lagi bagi masyarakat, untuk sebagian masyarakat
laptop sudah menjadi barang pokok, barang yang harus dimiliki sebagai alat
penunjang mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Namun
apajadinya jika laptop tersebut mati karena tidak bisa dicharger? Tentu akan
membuat bingung bukan? Tapi anda tidak perlu khawatir, karena seperti biasanya saya
selalu membagikan tips, dan kali ini saya akan berbagi tips cara memperbaiki charger laptop yang rusak dan
tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Kerusakan
sebuah charger laptop ini sudah umum terjadi, kebanyakan dari mereka selalu
membeli baru apabila terjadi kerusakan pada charger tersebut, padahal terkadang
kerusakan tersebut disebabkan oleh hal yang sepele, namun masih banyak dari
mereka yang tidak mengetahuinya.
Sistem
kerja dari charger laptop adalah sebagai supplay tegangan sekitar 19 v, 2
sampai 3 ampere tergantung dari merk laptop, rangkaian yang ada pada kotak
charger adalah ic matik yang hampir sama dengan ic matik pada alat-alat
elektronik lainya. Jadi untuk mengetahui bagianmana kerusakan pada charger
tersebut anda harus memiliki Multitester sebagai alat pengukur tegangan, Untuk
cara pengukuran dan perbaikanya simak langkah – langkah berikut ini
LANGKAH-LANGKAH
PERBAIKAN CHARGER LAPTOP
1.
Cek kabel AC listrik, Sering juga kerusakan
sebuah charger laptop hanya disebabkan oleh kabel AC yang tertancap ke kotak IC
matik. Cek dengan multitester pada skala ohm. Jika kabel putus silahkan anda
beli kabel yang baru dan jika ternyata kabel tidak putus simak poin – poin berikut.
2.
Siapkan multitester, pada skala 50 vdc ukur
tegangan output pada ujung kabel charger tsb, dan lihat pada kotak charger
disitu tertera nilai output (biasanya 19 vdc). Apabila tegangan hilang atau
kurang dari 19 vdc berarti kerusakan berada pada bagian kotak charger, namun
jika tegangan normal berarti laptop anda bermasalah. ( VCC + pada lubang
charger dan luarnya VCC – atau ground)
3.
Jika saat pengukuran ternyata tegangan 0 volt, coba anda buka kotak charger
tersebut, setelah kotak terbuka telusuri 2 kabel output pada mesin IC MATIK,
cek langsung di titik solderan dengan multitester. Jika tegangan keluar 19 vdc itu
artinya kerusakan berada pada kabel charger yang putus, Namun jika tegangan
tidak keluar berarti kerusakan ada pada IC MATIK.
4.
Biasanya kerusakan pada IC MATIK ini disebabkan
oleh tegangan listrik yang tidak stabil, akibatnya Transistor Regulator (kaki
tiga dekat trafo) ataupun STR jebol atau short, bisa juga disebabkan oleh diode
yang short atau trafo yang terbakar. Banyak kemungkinan yang terjadi dari
kerusakan IC matik ini, jika anda tidak mengerti ilmu elektronika lebih bawa ke
tukang servis elektronik. Tetapi tidak ada salahnya juga untuk anda berexsperiment
memperbaiki sendiri. Untuk memperbaiki IC MATIK ini yang harus anda cek
terlebih dahulu adalah mulai dari fuse ( jika ada), kemudian dioda (4 biji
sebagai penyearah ke ELCO besar), Setelah itu cek Transistor yang paling besar,
kemudian cek Trafo.
5.
Jika tegangan ada namun tidak stabil (naik
turun). Biasanya hal tersebut disebabkan oleh elco primer, bisa juga sekunder.
Untuk lebih ringkasnya ganti semua elco bagian primer dan sekunder dan ganti juga
optocouple (kaki empat dekat trafo). Biasanya dengan cara tersebut dapat
teratasi.
Dari
cara dan tutorial di atas semoga dapat membantu bagi yang sedang membutuhkan
informasi tentang perbaikan charger laptop, semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment